Perawatan Varises: Metode Medis, Non-bedah, dan Pertimbangan

Varises adalah pembuluh vena yang membesar dan terlihat berkelok di permukaan kulit, biasanya di tungkai. Kondisi ini sering menyebabkan ketidaknyamanan seperti nyeri, kram, pembengkakan, atau sensasi berat pada kaki, dan pada beberapa orang menjadi masalah estetika. Perawatan varises bertujuan mengurangi gejala, mencegah komplikasi, dan memperbaiki tampilan vena yang terkena. Pilihan pengobatan meliputi pengelolaan konservatif, terapi non-bedah minimal invasif, hingga prosedur bedah tradisional, bergantung pada tingkat keparahan dan tujuan pasien.

Perawatan Varises: Metode Medis, Non-bedah, dan Pertimbangan

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat medis. Silakan konsultasikan dengan tenaga kesehatan yang berkualifikasi untuk panduan dan perawatan yang disesuaikan.

Apa itu varises?

Varises terjadi ketika katup kecil dalam vena tidak bekerja dengan baik, sehingga darah cenderung mengalir mundur dan menumpuk. Akibatnya dinding vena meregang dan membentuk tonjolan berwarna biru atau ungu. Faktor risiko meliputi usia, genetika, kehamilan, obesitas, pekerjaan yang banyak berdiri, dan riwayat trombosis vena dalam. Diagnosis umumnya melibatkan pemeriksaan fisik dan ultrasonografi duplex untuk menilai aliran darah dan kondisi vena dalam. Mengetahui penyebab dan pola aliran vena membantu menentukan pilihan perawatan yang paling sesuai.

Kapan perawatan medis diperlukan?

Perawatan medis dianjurkan bila gejala mengganggu aktivitas sehari-hari, muncul luka kulit atau borok (ulcer), terjadi perdarahan dari varises, atau ada tanda-tanda tromboflebitis (peradangan pembuluh). Untuk sebagian orang, alasan kosmetik juga menjadi pertimbangan yang sah. Dokter vena atau spesialis bedah vaskular akan mengevaluasi riwayat, pemeriksaan fisik, dan hasil ultrasonografi untuk merekomendasikan tindakan. Bila gejala ringan, manajemen konservatif mungkin cukup; bila progresif atau berisiko komplikasi, intervensi lebih lanjut dipertimbangkan.

Metode perawatan non-bedah

Perawatan non-bedah meliputi perubahan gaya hidup seperti olahraga teratur, mengangkat kaki saat istirahat, menurunkan berat badan, dan menghindari berdiri lama. Stoking kompresi adalah salah satu intervensi pertama yang direkomendasikan untuk mengurangi pembengkakan dan gejala; tersedia dalam berbagai tingkat tekanan. Terapi skleroterapi (penyuntikan obat yang menyebabkan penyumbatan vena) efektif untuk vena kecil hingga sedang. Teknik non-bedah minimal invasif lain termasuk ablasi endovenous dengan laser atau frekuensi radio yang menutup vena target menggunakan panas, umumnya dengan waktu pemulihan lebih singkat dibandingkan operasi terbuka.

Prosedur bedah dan teknik kateter

Untuk varises besar atau bila teknik minimal invasif tidak cocok, tersedia prosedur bedah seperti stripping vena klasik atau phlebectomy ambulatori (pengangkatan vena permukaan melalui sayatan kecil). Teknik modern lebih sering menggunakan pendekatan endovenous dengan kateter yang mengaplikasikan panas untuk menutup vena utama yang tidak berfungsi. Keuntungan metode kateter adalah bekas sayatan kecil, risiko infeksi lebih rendah, dan pemulihan lebih cepat. Namun, seperti prosedur medis lain, ada risiko seperti perdarahan, infeksi, atau rekuren varises yang perlu dibahas dengan dokter.

Risiko, persiapan, dan pemulihan

Sebelum perawatan, pasien biasanya menjalani penilaian medis lengkap dan ultrasonografi. Persiapan bisa meliputi penghentian obat pengencer darah sementara bila direkomendasikan. Setelah prosedur, istirahat relatif, pemakaian stoking kompresi, dan aktivitas ringan dianjurkan untuk mencegah komplikasi. Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk nyeri lokal, memar, infeksi, perubahan warna kulit, dan kemungkinan kambuhnya varises. Pencegahan jangka panjang melibatkan kontrol berat badan, olahraga, dan pemeriksaan berkala bila ada riwayat masalah vena.

Layanan lokal dan penyedia perawatan


Provider Name Services Offered Key Features/Benefits
Siloam Hospitals (jaringan) Bedah vaskular, ablasi endovenous, skleroterapi Fasilitas rumah sakit swasta besar, tim spesialis, layanan diagnostik lengkap
RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Konsultasi vaskular, operasi vena Rumah sakit rujukan nasional, pengalaman akademis dan pengajaran
RSUP Dr. Soetomo (Surabaya) Bedah vaskular, perawatan luka vena Kapasitas rujukan regional, tim multidisipliner
RSUP Dr. Sardjito (Yogyakarta) Layanan vaskular, ultrasonografi duplex Rumah sakit akademik dengan layanan diagnostik vaskular
Rumah Sakit Pondok Indah Perawatan vena, tindakan minimal invasif Fasilitas modern, layanan rawat jalan dan rawat inap

Daftar di atas hanya contoh jenis penyedia layanan yang umumnya menawarkan perawatan varises; ketersediaan layanan spesifik dapat berbeda antar fasilitas.

Varises dapat dikelola dengan berbagai pendekatan yang disesuaikan berdasarkan kondisi dan harapan pasien. Konsultasi dengan dokter spesialis vena atau bedah vaskular penting untuk menentukan pilihan terapi yang tepat, menimbang manfaat, risiko, dan waktu pemulihan. Pemantauan lanjutan dan langkah pencegahan gaya hidup membantu mengurangi kemungkinan kambuh dan memperbaiki kualitas hidup.